KONAWE SELATAN, NULISPRENEUR.COM – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kendari menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan terkait pengelolaan limbah air domestik Gardu Induk (GI) Tinanggea.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung pada Rabu (10/9/2025), antara Manager PLN UPT Kendari, Khusnul Khotimah, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Ichsan, ST, MTP.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Konawe Selatan, Ichsan, menyampaikan apresiasi sekaligus perhatian terhadap isu kelistrikan di wilayahnya, khususnya pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung upaya PLN dalam menjaga keberlanjutan energi.
BACA JUGA: Jelang STQH-MTQ 2025, PLN UPT Kendari Gelar FGD Bahas Common Enemy Zero Pohon Kritis
“Kami menyambut baik kehadiran tim PLN, dan berharap kerja sama serta komunikasi dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UPT Kendari, Khusnul Khotimah, menjelaskan bahwa struktur organisasi PLN di Sulawesi Tenggara mencakup unit yang mengurusi pembangkit, proyek, serta pelayanan pelanggan.
Adapun PLN UPT Kendari berperan khusus dalam pengoperasian jaringan transmisi SUTT 70/150 kV, yang membentang di wilayah Sulawesi Tenggara dengan 18 gardu induk, mulai dari Lasusua, Kolaka, Unaaha, Kendari, Bau-Bau, hingga Raha.
“Kami berkomitmen untuk mematuhi seluruh peraturan dalam pengelolaan lingkungan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai pengelola infrastruktur kelistrikan yang menjadi aset vital negara,” tegas Khusnul.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan operasional kelistrikan sekaligus mendukung pembangunan berwawasan lingkungan di Konawe Selatan. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment