Hadir di Agrowisata California, Wakil Gubernur Sultra Bawakan Kuliah Umum Mahasiswa Baru STIE 66 Kendari

KONAWE SELATAN, NULISPRENEUR.COM – Owner Agrowisata California, Lamimin SE, bersama Ketua Forum UKM Sulawesi Tenggara, Dr. H. Abdul Hakim SE, M.Si, yang juga merupakan dosen STIE 66, menjamu Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua.

Kehadiran orang nomor dua di Sulawesi Tenggara kali ini dalam rangka memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa baru (MABA) STIE 66 tahun 2025.

Acara kuliah umum tersebut dihadiri sekitar 600 mahasiswa baru STIE 66 dan digelar di aula Agrowisata California. Kehadiran Wakil Gubernur disambut antusias oleh para mahasiswa yang ingin mendapatkan wawasan langsung dari salah satu tokoh penting di Sulawesi Tenggara.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara menyampaikan materi bertema Peran Kawula Muda pada Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki posisi strategis dalam menentukan arah pembangunan bangsa menuju tahun emas tersebut.

BACA JUGA: 10 Strategi Laris Manis Jualan di Car Free Day

Menurutnya, Generasi Emas adalah generasi yang berkualitas, memiliki kompetensi, dan mampu menjadi champions di berbagai bidang. Hal ini hanya bisa tercapai bila anak muda terus mengasah kemampuan serta menjaga integritas diri.

Sebagai kesimpulan, Wakil Gubernur menyebutkan bahwa Generasi Emas yang dicita-citakan adalah generasi dengan visi atau mindset juara, keterampilan juara, perilaku juara, serta karakter juara. Empat hal inilah yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul bagi Indonesia.

Selain memberikan kuliah umum, Wakil Gubernur juga diajak berkeliling menikmati suasana Agrowisata California. Keindahan alam yang asri dan tertata rapi menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menunjukkan potensi wisata yang dapat mendukung perekonomian lokal.

Dalam kunjungannya, Ir. Hugua juga melihat langsung berbagai fasilitas dan potensi pengembangan wisata yang kami miliki, mulai dari wisata edukasi, olahraga sunnah, wisata buah, pemancingan, hingga penginapan keluarga.

Kunjungan ditutup dengan jamuan makan bersama. Wakil Gubernur beserta undangan menikmati ragam menu khas yang disajikan di Agrowisata California. Momen tersebut menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat hubungan antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha di Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA: PLN UPT Kendari dan Pemkab Konawe Selatan Jalin Kerja Sama Pengelolaan Lingkungan

Keunggulan Aula Agrowisata California

Aula Agrowisata California dirancang dengan konsep modern namun tetap menyatu dengan alam, memberikan kenyamanan bagi para peserta. Fasilitas ruang pertemuan yang ditawarkan mencakup sound system, microphone, LCD, layar, notepad dan pulpen, air mineral, serta akses free WiFi.

Untuk kebutuhan khusus, pihak manajemen Agrowisata California juga menyediakan podium, flip chart, hingga tiang bendera sesuai permintaan penyelenggara.

Selain fasilitas utama, pengelola juga menyediakan paket meeting yang disesuaikan dengan kebutuhan. Paket Half Day Meeting dilengkapi satu kali coffee break dan satu kali makan siang atau makan malam. Sementara untuk Full Day Meeting, peserta akan mendapatkan dua kali coffee break dan satu kali makan siang atau makan malam. Setiap paket juga sudah termasuk bonus buah segar khas lokal.

BACA JUGA: Hadirkan Dosen Jualan, Workshop Digital Marketing Strategies Sukses Digelar di Kendari

Tak hanya itu, Agrowisata California juga menyiapkan pilihan menu coffee break yang beragam seperti teh, kopi, dan aneka snack tradisional mulai dari nagasari, lemper, kacang, hingga kue lapis. Untuk santapan utama, peserta dapat memilih hidangan nusantara maupun tradisional yang diolah dengan cita rasa khas daerah.

Konsep “meeting sambil refreshing” yang ditawarkan menjadikan Agrowisata California berbeda dari ruang pertemuan di perkotaan. Pengunjung bisa merasakan udara segar sekaligus suasana alami yang diyakini dapat membuat pikiran lebih jernih, rileks, dan produktif.

Dengan berbagai fasilitas lengkap tersebut, Agrowisata California tidak hanya menjadi destinasi wisata keluarga, tetapi juga telah berkembang sebagai pusat kegiatan edukasi, pengajian, hingga pertemuan bisnis berskala besar maupun kecil. ***

Editor: Fitrah Nugraha

Post Comment