KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Suasana ruang kelas 5 SD Hidayatullah Kendari, Sabtu (11/10/2025) pagi, dipenuhi semangat para guru yang haus akan inovasi. Dengan antusias, mereka mengikuti Workshop Pendidikan bertema “Pembuatan Perangkat Ajar Deep Learning: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Hidayatullah Kendari.”
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pendidik untuk memperdalam kemampuan dalam mengembangkan perangkat ajar berbasis teknologi dan pembelajaran mendalam (deep learning).
Dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional guru serta mendorong penerapan pembelajaran inovatif, SD Hidayatullah Kendari menyelenggarakan kegiatan ini sebagai langkah nyata menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
BACA JUGA: 10 Tips dalam Melakukan Diferensiasi dalam Bisnis
Workshop tersebut bertujuan membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan menyusun perangkat ajar yang selaras dengan pendekatan deep learning, agar proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SD Hidayatullah Kendari, Bukrah Nursalam, S.S.
Dalam sambutannya, Bukrah Nursalam menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran dan adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi pendidikan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Panitia, Yusnin Soni, S.Pd., Gr. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini.
BACA JUGA: Ustadz Daengmat, Penggerak Dakwah Kreatif yang Melahirkan Muslimah Fest Kendari
Yusnin menekankan bahwa workshop ini diharapkan menjadi bekal nyata bagi para guru untuk menciptakan perangkat ajar yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan siswa masa kini.
Kegiatan inti diisi oleh Fitri Mayasari Mode, S.Pd., Gr., yang membawakan materi tentang konsep dan praktik deep learning dalam pembuatan perangkat ajar. Ia menjelaskan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif pada siswa.
Selain pemaparan teori, peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan perangkat ajar sesuai pendekatan deep learning.
Selama kegiatan berlangsung, acara dipandu oleh Rahmiyatin Rama, S.Pd., M.Pd., Gr., yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala bidang Kurikulum. Dengan energik, ia mengarahkan jalannya kegiatan sehingga suasana tetap interaktif dan menyenangkan.
Workshop ditutup pada pukul 11.45 WITA dengan sesi foto bersama. Para peserta membawa pulang semangat baru dan harapan besar agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari, demi mewujudkan proses belajar yang lebih bermakna dan berkualitas di SD Hidayatullah Kendari.
Mencetak Generasi Qur’ani yang Unggul dan Berkarakter
SD Hidayatullah Kendari hadir dengan visi besar: “Terwujudnya lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif untuk melahirkan generasi Qur’ani.”
Visi ini diwujudkan melalui misi yang menekankan keseimbangan antara tiga aspek penting dalam Pendidikan, yakni ruhiyah (spiritual), aqliyah (intelektual), dan jasmaniyah (fisik), sehingga peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan berakhlak mulia.
Di sekolah ini, siswa tidak hanya belajar kurikulum nasional seperti pada umumnya, tetapi juga mendapatkan pendidikan diniyah yang menanamkan nilai-nilai Islam dalam pola pikir dan perilaku sehari-hari. Pendekatan ini menjadikan proses belajar tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter Islami.
Selain itu, SD Hidayatullah Kendari secara konsisten menerapkan 18 nilai pendidikan karakter yang diadaptasi dari Kementerian Pendidikan, di antaranya: religius, jujur, disiplin, kerja keras, cinta damai, dan peduli lingkungan.
Bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk buah hatinya, SD Hidayatullah Kendari berlokasi di Jl. A.H. Nasution, Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Adapun program-program unggulan yang ditawarkan oleh SD Hidayatullah Kendari meliputi:
- Tahfizul Al-Qur’an & Tahsin.
- Pendidikan diniyah pesantren.
- Pembelajaran formal nasional.
- Outing class.
- Pendekatan pendidikan integral berbasis tauhid.
- Kegiatan ekstrakurikuler (karate, pramuka/pandu, futsal, dan kursus bahasa Inggris gratis).
- Pembelajaran bilingual (Bahasa Arab dan Inggris).
- Kelas literasi.
- Pembiasakan siswa menjalankan ibadah: sholat Dhuha, Dzuhur, dan Ashar secara berjamaah.
Sekolah ini siap menjadi rumah kedua bagi anak-anak untuk belajar, tumbuh, dan berprestasi dengan nilai-nilai Qur’ani yang kuat. ***
Reporter: Atiqah
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment