KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar misi dagang sebagai upaya memperkuat sinergi ekonomi antar-daerah.
Meski baru berjalan satu hari, kegiatan ini telah mencatat transaksi awal yang signifikan, mencerminkan besarnya potensi kerja sama kedua provinsi.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyambut baik penyelenggaraan misi dagang tersebut. Ia menekankan pentingnya komitmen para pelaku usaha untuk segera menindaklanjuti peluang bisnis yang muncul.
“Yang paling penting adalah tindak lanjut. Kami berharap para pengusaha dapat bergerak lebih cepat dari pemerintah,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya, Rabu (19/11/2025).
BACA JUGA: Gelar Festival Bahasa, UKM Bahasa IAIN Kendari Bakal Hadirkan Novelis Nasional Tere Liye
Menurutnya, era saat ini menuntut dunia usaha untuk lebih mengedepankan kolaborasi dibandingkan kompetisi.
Pada kesempatan yang sama, CV Ayyash Mandiri dengan brand BolunaFOOD juga melakukan penandatanganan MoU dengan UD Riki Makmur Mandiri asal Jawa Timur dengan nilai kontrak mencapai Rp137 miliar.
“Kami telah sepakat menjalin perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam bidang ekonomi, baik skala makro maupun mikro,” tambahnya, menegaskan bahwa MoU ini menjadi payung hukum bagi sinergi yang lebih luas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut mengapresiasi kolaborasi yang terbangun.
Ia menjelaskan bahwa Jatim memiliki mekanisme khusus untuk memastikan setiap transaksi dapat ditindaklanjuti secara konkret.
“Di setiap misi dagang, kami menyiapkan desk khusus dan GMS untuk memonitor tindak lanjut semua transaksi,” jelas Gubernur Khofifah.
Desk tindak lanjut tersebut diharapkan menjadi penghubung aktif antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari kedua provinsi.
Selain itu, Khofifah juga menyoroti beberapa sektor strategis, termasuk penandatanganan Kerja Sama Usaha Bersama (KUB) antara PT Bank Jatim dan PT Bank Sulawesi Tenggara sebagai bukti komitmen pertumbuhan bersama.
Ia juga memaparkan peluang kerja sama lainnya, seperti pengembangan sektor peternakan melalui program inseminasi buatan secara kolosal serta potensi investasi di bidang perikanan.
“Pertemuan ini adalah cara kita merajut Nusantara, memperkuat satu sama lain,” tutup Khofifah. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment