Puluhan Muslimah Kendari Aksi Bela Palestina: Peringati Umat Tak Lupa Derita Gaza

KENDARI, NULISPRENEUR.COM — Puluhan muslimah dari berbagai komunitas di Kota Kendari menunjukkan solidaritas dan empati mereka terhadap penderitaan warga Palestina melalui aksi damai bertajuk “Sultra Bela Palestina” yang berlangsung pada Ahad pagi, 3 Agustus 2025.

Aksi ini dimulai dari Masjid Raudhatul Jannah dan berakhir di Halaman Museum MTQ, berlangsung sejak pukul 06.30 hingga 11.00 WITA dengan penuh khidmat dan semangat kemanusiaan.

Aksi ini digagas oleh gabungan berbagai komunitas muslimah di Kendari, antara lain Yayasan Al Khansa Khairunnisa, Hijrah Akbar Kendari, Muslimah Preneur Kendari, Yayasan Sepuluh Ribu Bangun Masjid, dan Masjid Raudhatul Jannah.

Aksi ini menjadi bentuk nyata kepedulian umat Islam di Sulawesi Tenggara terhadap tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina, khususnya di Gaza.

BACA JUGA: Workshop 2 Hari di Kendari, Dosen Jualan Suryadin Laoddang Bakal Bongkar Strategi Digital Marketing

Ketua Muslimah Preneur Kendari, Ine Juli Ike Setiawati, mengungkapkan bahwa aksi berjalan lancar dan penuh makna.

Ia menegaskan bahwa isu Palestina bukan lagi sekadar konflik politik atau perang semata, melainkan telah menjadi bencana kemanusiaan, terutama kelaparan yang sangat memilukan akibat blokade dan agresi Israel.

“Gaza bukan lagi hanya tentang perang atau genosida, tapi tentang bencana kelaparan yang tidak manusiawi. Ini adalah pengingat bagi kita semua agar tidak lalai dan kehilangan empati,” ujar Ine.

Ia juga mengingatkan agar umat Islam tidak terlena dengan kesibukan duniawi hingga melupakan penderitaan saudara-saudara mereka di Palestina.

Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, umat Islam tetap diajak untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan peduli terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Padahal sangat mudah bagi Allah untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi Allah menyisakan problematika Palestina agar menjadi ujian empati bagi kita hari ini,” lanjutnya.

Kegiatan ini tidak hanya menggugah semangat keislaman, tapi juga menjadi momentum bagi muslimah Kendari untuk bersatu, bergerak, dan menjadi bagian dari suara yang menyerukan kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas global. ***

Editor: Fitrah Nugraha

Post Comment