KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Salah satu produk cemilan berbahan dasar sagu asal Kendari, SAGUMI kini bersiap menembus pasar internasional. Cemilan hasil karya Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) ini rencananya akan diekspor ke luar negeri.
Salah satu yang akan dituju oleh SAGUMI adalah Filipina pada Desember 2024, dengan Malaysia sebagai tujuan berikutnya. Langkah ini menjadi bukti bahwa usaha kecil-menengah di Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global.
Hajar, S.Ag, Owner SAGUMI, mengungkapkan bahwa tahap awal ekspor ini masih berupa pengiriman sampel produk. Empat varian yang dipersiapkan adalah Biskuit Sagu Cokelat, Biskuit Sagu Mete, Crispy Brownies Sagu, dan Teng-Teng Cokelat Mete.
Sebagai langkah awal ini, buyer dari Filipina telah siap menerima sampel, sementara komunikasi dengan pihak Malaysia masih berlangsung. Kesempatan ini bisa diperolehnya ketika ia mengikuti sebuah event pertemuan UMKM tingkat nasional beberapa waktu lalu, sehingga menarik minat banyak pengunjung, termasuk konsumen dari luar negeri.
“Keunggulan SAGUMI terletak pada bahan bakunya, sagu, yang bersifat gluten-free. Produk ini menjadi favorit di pasar internasional, terutama di kalangan konsumen yang mencari makanan sehat dan ramah untuk pencernaan,” katanya kepada Tim nulispreneur.com, Sabtu (30/11/2024).
BACA JUGA: Founder AUFA Kendari Berbagi Metode Praktis Memulai Bisnis
Menurut Hajar, gluten-free adalah daya tarik utama yang membuat produk SAGUMI diminati. Dengan kelebihan ini, SAGUMI menjadi salah satu produk lokal yang berpotensi mendunia.
Lebih lanjut, Hajar juga berbagi kiat bagi pelaku UMKM lainnya yang ingin menembus pasar global. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga kualitas produk, mulai dari cita rasa hingga kebersihan dan keamanan.
Selain itu, legalitas dan sertifikasi seperti BPOM menjadi syarat wajib untuk meningkatkan kepercayaan buyer internasional. Hajar juga menegaskan bahwa komunikasi yang baik dengan calon pembeli adalah kunci penting untuk membangun relasi bisnis.
Atas pencapaiannya, SAGUMI dianugerahi penghargaan UMKM Go Ekspor Terdepan 2024 oleh Bank Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Hajar dan tim dalam mengembangkan produk lokal hingga siap bersaing di pasar ekspor.
Namun, perjalanan SAGUMI bukan tanpa tantangan. Hajar berharap ada lebih banyak dukungan dari pemerintah untuk membantu pelaku UMKM, khususnya dalam bentuk pelatihan, pemberian modal untuk peralatan, dan promosi produk.
Menurutnya, banyak UMKM di Indonesia yang memiliki produk berkualitas tetapi terkendala oleh keterbatasan alat dan fasilitas. Dukungan ini dinilai penting agar lebih banyak produk lokal yang bisa go internasional.
Langkah SAGUMI menuju pasar ekspor adalah contoh nyata bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di dunia. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berjuang membawa produk mereka ke tingkat global. ***
Editor: Fitrah Nugraha
1 comment