SIT Insantama Kendari Sukses Gelar Mobasa Expo 2025 Bertema Literasi dan Pelestarian Lingkungan

KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Kendari sukses menggelar Mobasa Expo 2025 dengan tema “Berliterasi, Untuk Bumi Lestari” selama dua hari, Selasa dan Rabu, 25–26 November 2025.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai siswa dari sejumlah sekolah di Kota Kendari ini dilaksanakan di area lingkungan SIT Insantama Kendari.

Tema Berliterasi, Untuk Bumi Lestari diangkat sebagai ajakan untuk memanfaatkan kemampuan literasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Misi Dagang Investasi Sultra–Jatim: Kolaborasi UMKM Berbuah Kontrak Rp137 Miliar

Panitia menjelaskan bahwa literasi menjadi jembatan antara pengetahuan dan tindakan nyata dalam menghadapi berbagai persoalan lingkungan seperti sampah plastik, pencemaran air dan udara, serta perubahan iklim.

Mobasa Expo juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap isu lingkungan. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap dapat menumbuhkan kepedulian sejak dini, mengingat sekolah dinilai sebagai tempat terbaik untuk menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan.

Selama dua hari kegiatan, SIT Insantama Kendari menyuguhkan berbagai lomba dan expo edukatif. Lomba yang dipertandingkan antara lain Lomba Ranking Satu (pengetahuan umum dan IPS), lomba puisi, outbound literasi, lomba pidato, lomba kriya daur ulang, serta lomba tahfidz.

BACA JUGA: Circle Baik Bakal Hadirkan Dai Muda dan Influencer Ustaz Agam Fachrul di Kendari

Selain itu, terdapat expo dan edufair berupa pameran karya siswa, Gema Insantama atau gerakan membaca Insantama, pojok baca dan donasi buku, pameran hasil karya literasi, game edufair, serta bazar.

Pelaksanaan Mobasa Expo 2025 juga membawa sejumlah tujuan utama, yaitu menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa, meningkatkan kesadaran lingkungan melalui karya dan lomba, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antar sekolah, pemerintah, dan perguruan tinggi dalam upaya membangun budaya literasi yang lebih kuat serta kepedulian terhadap lingkungan sejak usia sekolah dasar. ***

Editor: Fitrah Nugraha

Post Comment