Nantikan! Bincang Santai Pengusaha Muslim Bakal Digelar di Kendari

KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Dunia bisnis tidak selalu ramah, tetapi bagi H. Yuliansyah, ST, ME, CFP, tidak ada yang tidak mungkin jika dilakukan dengan niat dan prinsip yang benar

Dengan core bisnis di bidang specialized manufacturer, beliau berhasil membangun Gilang Group, yang kini memiliki 7 anak perusahaan berbasis syariah dan terus berkembang meskipun di tengah tantangan ekonomi.

Kesibukannya tidak hanya terbatas pada dunia bisnis. Beliau juga dikenal sebagai Financial Planner, seorang profesional yang mendedikasikan dirinya untuk membimbing banyak individu dan perusahaan dalam pengelolaan keuangan berbasis Islam.

Di luar itu, perannya juga melebar ke bidang pendidikan, sosial, dan dakwah, menjadikannya sosok yang patut dicontoh dalam keseimbangan antara bisnis dan kontribusi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ratusan Pengusaha Kendari Antusias Belajar Bisnis Bersama Coach Armala

Kali ini, dalam semangat berbagi dan menginspirasi,H. Yuliansyah akan hadir dalam Bincang Santai Pengusaha Muslim, sebuah acara tahunan yang diinisiasi oleh Pengusaha Cinta Qur’an Sulawesi Tenggara.

Acara ini menjadi ruang bertemu bagi para Muslimpreneur yang ingin membangun bisnis penuh keberkahan, bertumbuh tanpa riba, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Acara istimewa ini akan digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025, bertempat di Hotel Srikandi, Kendari, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WITA.

Dengan harga tiket hanya 100K, peserta akan mendapatkan wawasan berharga langsung dari seorang pengusaha Muslim nasional yang telah sukses membangun bisnis berbasis syariah..

Acara ini terselenggara atas dukungan dari Muslim Young Preneur dan Komunitas Ngopi Bro, serta didukung penuh oleh Nulispreneur sebagai media partner.

Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi ke nomor 0822-2907-3295 (Ust. Ilham).

Bincang Santai ini akan menjadi momentum bagi peserta untuk belajar langsung dari pengalaman seorang pengusaha Muslim nasional yang telah sukses menghadapi tantangan bisnis dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam. ***

Editor: Fitrah Nugraha

Post Comment