KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Petani Milenial Kota Kendari, yang dipimpin oleh Mr. Saha, terus berinovasi dalam mendukung sektor pertanian bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Berdiri sejak 2015, Petani Milenial dengan slogan “Pokoknya Tanam Saja, Tahu-Tahu Berbuah” tidak hanya fokus pada praktik bertani, tetapi juga mendokumentasikan seluruh proses bertani menjadi buku panduan yang praktis dan mudah diikuti.
“Kami sudah memulai inisiatif ini sejak 2015, meskipun saat ini istilah petani milenial banyak bermunculan. Namun, kami tidak mempermasalahkan hal tersebut. Kami sudah berakta notaris, dan fokus kami adalah memberikan manfaat nyata kepada para petani,” ujar Mr. Saha kepada tim nulispreneur.com, belum lama ini.
Salah satu program unggulan Petani Milenial adalah mendokumentasikan seluruh proses budidaya tanaman menjadi buku panduan.
“Misalnya, menanam jeruk nipis. Kami catat setiap prosesnya, mulai dari pembukaan lahan, penyiapan bibit, pemupukan, hingga estimasi biaya dan pengeluaran. Bahkan, gaji petani dan durasi waktu dari bunga menjadi buah juga kami hitung,” tambahnya.

Panduan Praktis untuk Petani dan Pemilik Lahan
Buku panduan yang dihasilkan tidak hanya sekadar informasi teknis, tetapi juga disertai dengan desain menarik untuk memudahkan pemilik lahan memahami proses bertani. Buku ini dirancang berdasarkan pengalaman nyata para anggota Petani Milenial.
“Semua kami dokumentasikan, dari memilih bibit hingga panen. Dengan panduan ini, pemilik lahan bisa mengikuti langkah-langkah bertani secara sistematis, sehingga tanaman mereka bisa produktif,” jelas Saha.
Hingga saat ini, Petani Milenial sudah memiliki panduan untuk jeruk nipis, durian, jambu kristal, dan berbagai jenis buah dan tanaman lainnya.

Integrasi Video Edukasi untuk Petani
Selain buku panduan, Petani Milenial Kendari juga menyediakan video tutorial di platform YouTube. Video ini dirancang khusus untuk membantu petani menghadapi permasalahan spesifik dalam budidaya tanaman.
“Kami juga membuat video berdasarkan permasalahan yang dihadapi pemilik lahan. Jadi, mereka tinggal mengikuti panduan yang kami berikan, baik dari buku maupun video,” kata Saha.
Mendukung Pertanian Sebagai Bisnis Berkelanjutan
Dengan pendekatan yang sistematis, Petani Milenial berharap pertanian tidak hanya menjadi kegiatan bercocok tanam, tetapi juga menjadi bisnis yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara.
“Dengan dokumentasi ini, kami bisa mengetahui pengeluaran bulan pertama hingga panen, sehingga usaha bertani ini lebih terukur dan menjanjikan secara finansial,” tegasnya.
Petani Milenial Kendari membuktikan bahwa dengan inovasi dan dedikasi, sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dengan buku panduan menanam/budidaya tanaman ini, siapa pun dapat menjadi petani milenial yang andal. Buku-buku tersebut dirancang agar mudah dipahami dan diaplikasikan, bahkan oleh pemula atau mereka yang belum pernah memiliki pengalaman berkebun sebelumnya.
Bagi #SobatPreneur yang tertarik dengan panduan bertani atau ingin mengetahui lebih lanjut, dapat menghubungi Mr. Saha melalui WhatsApp di nomor 0813 5532 4157.
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment