Petani Milenial Kendari Ini Berbagi Tips Memulai Bisnis Pertanian

KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Pertanian sering kali dianggap sebagai sektor tradisional, namun siapa sangka bahwa di era modern ini, sektor pertanian justru menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Hal tersebut dibuktikan oleh seorang anak muda Kota Kendari, Mr. Saha. Menurut Saha yang dikenal sebagai petani milenial dan juga kini menjadi bagian dari pemilik Agrowisata California, langkah pertama untuk sukses di bisnis pertanian adalah mengubah cara pandang.

“Ubah paradigma tentang pertanian. Jangan hanya melihatnya sebagai pekerjaan, tetapi sebagai perniagaan atau bisnis,” ungkapnya.

Dengan mindset ini, segala hal yang ada di kebun bisa dilihat sebagai peluang bisnis. Tidak perlu ragu untuk menjual barang yang mungkin belum lazim diperjualbelikan.

“Jangan menunggu segalanya sempurna. Mulai saja, tanam sesuatu, dan biarkan hasilnya mengejutkan kita. Begitu slogan kami, pokoknya tanam saja, tahu-tahu berbuah,” ujarnya.

BACA JUGA: SAGUMI, Produk Lokal Kendari Siap Tembus Pasar Internasional

Ketika ditanya bagaimana memilih komoditas pertanian yang memiliki permintaan tinggi, Saha memberikan pendekatan sederhana namun efektif. “Apa pun yang kita konsumsi, orang lain juga mengonsumsinya. Jadi, itu pasti laku,” jelasnya.

Ia menambahkan, tidak perlu repot-repot melakukan survei lapangan yang rumit. Dengan mengamati kebutuhan sehari-hari, sudah cukup untuk menentukan komoditas yang memiliki peluang besar di pasar.

Seperti bisnis lainnya, pertanian juga memiliki tantangan. Namun, Saha memandang tantangan sebagai bagian dari seni dalam menjalankan usaha. Baginya,  tantangan itu biasa saja, sama seperti di bisnis lainnya. Tapi di sinilah seni bisnis berada, seru untuk dimainkan,” katanya penuh semangat.

Saha juga menyoroti pentingnya pemasaran digital dalam mengembangkan bisnis pertanian. Ia menyebut bahwa teknologi digital adalah jawaban untuk menjawab berbagai tantangan, termasuk dalam pertanian.

“Gunakan platform digital sebagai sumber pengetahuan untuk hal-hal yang belum kita ketahui, dan manfaatkan untuk memasarkan produk kita,” sarannya.

Bahkan,tambah dia, produk yang tampak tidak biasa pun dapat laku terjual jika dipasarkan dengan tepat melalui media digital.

Dengan wawasan ini, Saha mengajak masyarakat untuk tidak ragu memulai bisnis pertanian. Kuncinya adalah keberanian untuk melangkah, memanfaatkan peluang di sekitar, dan mengoptimalkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Pertanian, menurut Saha, adalah bisnis yang tak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kebutuhan dasar manusia. ***

Editor: Fitrah Nugraha

1 comment

Post Comment