KENDARI, NULISPRENEUR.COM — Dalam upaya menanamkan kesadaran tentang bahaya narkoba sejak dini, SD Hidayatullah Kendari mengadakan kunjungan edukasi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Selasa (22/04/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Prestasi Yes, Narkoba No!” dan menjadi bagian dari program Outing Class sekolah.
Sebanyak 46 siswa Level Fase C didampingi lima guru pendamping berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka disambut hangat oleh M. Syarif Ramba, S.K.M., M.Kes, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra, yang memberikan arahan singkat mengenai tujuan kunjungan dan area yang akan dieksplorasi.
Jelajah Langsung Area BNNP Sultra
Siswa SD Hidayatullah diajak menelusuri berbagai ruangan di BNNP, mulai dari ruang tahanan pengguna narkoba, klinik rehabilitasi, ruang pemeriksaan, hingga ruang rekam medis.
Di klinik, Fitrah Fadhilah Hasbi, S.Psi., M.Psi., psikolog klinik BNNP Sultra, memberikan penjelasan mengenai bahaya narkoba serta pentingnya memilih lingkungan pertemanan yang positif.
Dalam sesi tanya jawab, siswa kelas 6, Nabil dan Al Qadri, mengajukan pertanyaan cerdas seputar cara menjauhi narkoba dan perlakuan hukum terhadap pengguna yang ingin berobat.
Fitrah menjelaskan bahwa pengguna yang datang untuk rehabilitasi tidak akan dikenai sanksi pidana dan rahasia pasien sangat dilindungi oleh BNNP.
Edukasi Bahaya Narkoba dari Para Ahli
Melanjutkan kunjungan, siswa mendapatkan materi tambahan dari Sulastina, S.Psi, Penyuluh Narkoba BNNP Sultra, di area musala kantor. Ia menekankan tentang definisi narkoba, dampak buruk penggunaannya, dan kerugian yang ditimbulkan baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.
Sementara itu, di ruang pemeriksaan, dr. Robiatul Adawiyah, Koordinator Rehabilitasi BNNP Sultra, memberikan pemaparan tentang prosedur pemeriksaan medis terhadap pasien pengguna narkoba.
Alasan Pentingnya Edukasi Sejak Dini
Kepala SD Hidayatullah Kendari, Bukrah Nursalam, S.S., menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan menanamkan nilai moral, kesadaran hidup sehat, dan pentingnya menghindari zat adiktif kepada siswa. Menurutnya, lima urgensi kunjungan ini meliputi:
- Edukasi sejak dini tentang bahaya narkoba.
- Penanaman nilai moral dan sikap waspada terhadap lingkungan.
- Pengalaman belajar langsung untuk memperkuat pemahaman.
- Pengenalan lembaga negara dan fungsinya.
- Pembentukan karakter generasi sehat, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.
“Kami ingin anak-anak memahami betapa pentingnya menjaga diri sejak usia dini dari bahaya narkoba yang tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga menghancurkan masa depan,” tegas Bukrah.
Melalui kegiatan ini, SD Hidayatullah Kendari berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan zaman. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment