KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Seminar bertajuk “Membangun Mindset Enterpreneurship untuk Generasi Z di Era 5.0” sukses digelar di Aula Perpustakaan IAIN Kendari pada 19 Desember 2024.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Syahrul Marham, S.Pd., M.Pd., sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda, khususnya Generasi Z, mengenai pentingnya penerapan prinsip ekonomi syariah dalam kewirausahaan di tengah pesatnya perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 5.0.
Dengan menghadirkan ratusan peserta, seminar ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dan pemuda untuk memahami peluang dan tantangan dalam mengintegrasikan ekonomi syariah dengan teknologi modern.
BACA JUGA: TK Tahfidz Mutiara Umat Kendari Ajarkan Siswa Menana
Para Ahli dan Praktisi Hadir Memberikan Wawasan
Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman, termasuk Muhammad Tonasa, M.Ak., dan Abdan Syakur, S.Pd., yang membahas topik-topik kunci seputar transformasi digital dalam ekonomi syariah. Diskusi yang mereka bawakan mencakup berbagai peluang yang terbuka di sektor fintech, e-commerce, dan industri kreatif, serta bagaimana prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan keseimbangan dapat diimplementasikan di dalamnya.
“Digitalisasi bukan hanya alat, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai syariah dalam aktivitas ekonomi,” ujar Muhammad Tonasa.
Workshop untuk Mengasah Keterampilan Kewirausahaan
Selain seminar utama, acara ini juga menyuguhkan sesi workshop interaktif yang memungkinkan peserta mendalami keterampilan praktis. Sesi ini dirancang untuk memberikan bekal kepada peserta dalam membangun usaha berbasis nilai-nilai syariah.
Para narasumber berbagi strategi membangun bisnis berkelanjutan dan pentingnya menjalin jaringan bisnis untuk mendorong akselerasi ekonomi.
Generasi Z Siap Menyongsong Era Baru
Seminar ini menjadi bukti bahwa Generasi Z siap menyongsong era Revolusi Industri 5.0 dengan mengembangkan mindset kewirausahaan yang inovatif dan berbasis nilai-nilai syariah. Peserta diharapkan tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap etika dan prinsip syariah, menciptakan masa depan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami optimis kegiatan ini dapat memacu semangat kewirausahaan generasi muda, sekaligus mempercepat transformasi ekonomi syariah di Indonesia,” kata Abdan Syakur.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Sebagai penutup, pengurus HMPS Ekonomi Syariah menyampaikan harapan agar seminar ini menjadi agenda berkelanjutan yang mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Kami berharap acara ini menjadi inspirasi dan wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam ekonomi syariah dan membangun perekonomian Indonesia yang inklusif, produktif, dan berbasis nilai-nilai keislaman,” ungkap perwakilan HMPS.
Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membangun kesadaran bahwa ekonomi syariah dapat menjadi solusi masa depan di era digitalisasi.
Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, transformasi ekonomi yang berlandaskan syariah diyakini akan menjadi motor penggerak perubahan di Indonesia. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment