KENDARI, NULISPRENEUR – Yayasan Sepuluh Ribu Bangun Masjid terus menunjukkan peran aktifnya dalam membantu pembangunan tempat ibadah di Sulawesi Tenggara.
Melalui gerakan donasi yang melibatkan banyak pihak, komunitas ini kembali menyalurkan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk pembangunan Masjid Al-Hudah di Desa Andoolo, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua Yayasan Sepuluh Ribu Bangun Masjid, Dewi Putri Novianti atau yang lebih dikenal sebagai Putri Qurratuain, menyampaikan bahwa komunitas ini sejak awal berdiri telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai masjid di wilayah Sulawesi Tenggara.
Masjid Al-Hudah ini menjadi salah satu penerima manfaat dari gerakan kebaikan yang sudah memberikan manfaat kepada puluhan masjid lainnya.
BACA JUGA: Raim Laode Terima Buku Semua Bisa Produktif di Kendari
Lebih dari sekadar mendukung pembangunan fisik masjid, yayasan ini juga aktif menjadi perantara bagi para donatur yang ingin mewakafkan sumur di masjid-masjid yang masih kekurangan akses air bersih.
Dalam menjaga kepercayaan para donatur, Sepuluh Ribu Bangun Masjid menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang transparan.
“Kami sangat menjaga amanah yang telah dipercayakan kepada kami. Semua dana yang masuk langsung dikelola melalui rekening komunitas atas nama Sepuluh Ribu Bangun Masjid untuk menghindari penyalahgunaan. Setiap pemasukan dan pengeluaran juga tercatat rapi oleh bendahara dan sekretaris,” jelasnya.
BACA JUGA: Raja Ikan Kendari: Solusi Belanja Ikan Segar Tanpa ke Pasar
Semua orang dapat menjadi donatur yayasan ini dengan cara sederhana. Cukup menghubungi admin melalui WhatsApp atau media sosial seperti Facebook (@sepuluhribubangunmasjid) dan TikTok (@SBM_Official).
Para donatur kemudian akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi dan pelaporan kegiatan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian umat, Sepuluh Ribu Bangun Masjid terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf dan pembangunan masjid. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment