KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Kisah Ferry Unardi, pendiri Traveloka, bukan sekadar cerita sukses, melainkan panduan berharga untuk menapaki dunia bisnis.
Dari kepiawaian mengenali peluang hingga strategi pertumbuhan yang matang, perjalanan CEO Traveloka ini menggambarkan bagaimana visi dan kerja keras bisa menjadikan platform lokal kelas dunia.
Traveloka, dikutip dari Wikipedia, yang didirikan pada 2012 dan kini menjadi unicorn terbesar di Asia Tenggara, menunjukkan bahwa startup Indonesia mampu bersaing global dengan ide lokal yang diaplikasikan secara tepat.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini delapan tips sukses bisnis dari pengalaman Ferry Unardi:
1. Mulai dari Masalah Nyata
Ferry Unardi tidak asal menciptakan Traveloka. Ia merasakan langsung kesulitan memesan tiket pesawat dari Amerika Serikat ke Padang: harga mahal dan proses yang rumit. Dari situ, ide Traveloka lahir sebagai solusi nyata.
- Observasi masalah yang sering ditemui
- Gunakan pengalaman pribadi sebagai dasar ide
- Pastikan bisnis menjawab kebutuhan pasar
2. Tidak Takut Gagal dan Berani Ambil Risiko
Unardi meninggalkan karier di Microsoft dan membatalkan studi MBA di Harvard setelah satu semester karena percaya kesempatan untuk membangun Traveloka adalah sekarang. Ini bukti sikap #SobatPreneur harus berani mengambil risiko.
- Evaluasi timing yang tepat
- Tinjau risiko dengan rasional
- Siapkan mental menerima konsekuensi
3. Fokus pada Pasar Domestik Terlebih Dahulu
Strategi awal Traveloka adalah menjadi raja di pasar lokal. Fokus pada Indonesia sebagai basis mematangkan produk, kemudian ekspansi ke negara Asia Tenggara
- Kuasai pasar lokal sebelum ekspansi
- Adaptasi dengan kebutuhan konsumen setempat
- Jadikan produk relevan budaya dan infrastruktur lokal
BACA JUGA: Islamic Green Village: Hunian Islami Terintegrasi Pertama di Kota Kendari
4. Bangun Kepercayaan dari Awal
Di awal, masyarakat Indonesia tidak terbiasa bertransaksi online. Traveloka mengintegrasi berbagai metode pembayaran, termasuk melalui bank dan minimarket—menjangkau beragam lapisan masyarakat .
- Sediakan metode pembayaran local
- Utamakan keamanan dan transparansi
- Edukasi konsumen melalui layanan prima
5. Kemitraan Strategis dengan Mitra Lokal
Traveloka berhasil menggaet kerjasama besar, misalnya dengan 33 maskapai dan ratusan hotel di Asia Tenggara. Kerjasama ini jadi pondasi inovasi layanannya.
- Jalin relasi bisnis dengan fasilitas terpercaya
- Gunakan reputasi partner untuk meningkatkan kredibilitas
- Tawarkan win–win solution untuk semua pihak
6. Evolusi Menjadi Super App
Traveloka tidak berhenti di tiket pesawat dan hotel. Sekarang ia telah berkembang jadi Lifestyle Superapp—meliputi transportasi, aktivitas, kuliner, hingga layanan keuangan.
- Dengarkan kebutuhan konsumen secara dinamis
- Kembangkan fitur yang berdampingan secara horizontal
- Gunakan momentum untuk inovasi produk
BACA JUGA: Jadi Mitra MaduQi, Raih Penghasilan Tambahan Tanpa Modal Besar
7. Penerapan Teknologi Secara Konsisten
Investasi teknologi—AI, data analytics, machine learning—serta inovasi seperti PayLater, chatbot, cashback, menjadikan Traveloka tetap relevan. Strateginya: gunakan teknologi untuk mempermudah user experience .
- Gunakan AI/ML untuk efisiensi operasional
- Riset pasar untuk fitur digital baru
- Fokuskan tim development pada user experience
8. Kelola Tim dan Budaya Perusahaan dengan Bijak
Perusahaan berkembang membutuhkan struktur organisasi yang sehat. Unardi menekankan pentingnya membangun budaya perusahaan yang kuat dan tim profesional agar visi tetap berkelanjutan
- Rekrut SDM berkompeten dan sejalan visi
- Selenggarakan pelatihan dan mentorship
- Bangun komunikasi internal yang transparan
Dari perjalanan Ferry Unardi membangun Traveloka, #SobatPreneur bisa belajar bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi lahir dari visi yang kuat, kemampuan menyelesaikan masalah nyata, serta keberanian mengambil keputusan penting.
Traveloka bukan hanya produk dari kecerdasan teknis, tetapi juga bukti bahwa kegigihan, strategi yang tepat, dan semangat belajar tanpa henti bisa membawa #SobatPreneur menembus batas dan meraih mimpi. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment