KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Triawan Rizbar Taha resmi dilantik sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara periode 2025-2028 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (5/5/2025).
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchori di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra dan dihadiri oleh Wakil Gubernur, Hugua.
Triawan dilantik usai menang secara aklamasi pada pemilihan ketua baru saat Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI, Kamis (12/12/2024) lalu.
Triawan Risbar Taha, menyampaikan bahwa fokus HIPMI ke depan adalah memperluas peran pengusaha muda di daerah melalui konsolidasi organisasi dan implementasi program nyata di lapangan.
Ia menjelaskan sejumlah program HIPMI merupakan respon atas tantangan dan peluang ekonomi Sultra saat ini.
HIPMI menargetkan peningkatan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM di seluruh kabupaten/kota lewat program pelatihan, pendampingan bisnis, serta kemitraan dengan sektor industri akan menjadi prioritas utama.
“Kami ingin UMKM Sultra naik kelas dan mampu masuk ke rantai pasok nasional bahkan global,” ujar Triawan.
BACA JUGA; Agrowisata California Tawarkan Hasil Tanaman Organik Langsung dari Kebun
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan arah strategis yang diusung oleh HIPMI Sultra.
Ia menilai, kehadiran pengusaha muda merupakan aset berharga dalam mendorong kemajuan daerah.
“Para pengusaha muda harus dirangkul dan diberikan ruang yang luas untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan,” ujarnya.
Menurut Hugua, HIPMI bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi bagian penting dari sistem pembangunan daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merealisasikan empat program strategis HIPMI.
“Program harus dijalankan dengan sinergi yang kuat, baik bersama pemerintah daerah, BUMN, maupun sektor swasta,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi titik awal langkah baru HIPMI Sultra dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi daerah. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment