KENDARI, NULISPRENEUR.COM – Suasana tenang namun penuh kesungguhan terlihat di lingkungan SMP Bina Ihsan Mandiri Al Masrur Kendari.
Sejumlah siswa kelas IX yang juga merupakan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari mengikuti asesmen akhir tahun ajaran 2024/2025 dengan sistem berbasis digital.
Ujian akhir ini menjadi salah satu penentu dalam perjalanan akademik para siswa sekaligus menjadi refleksi dari proses pembelajaran yang telah mereka jalani selama ini.
Pelaksanaan asesmen berbasis digital menjadi salah satu langkah adaptif sekolah dan pesantren dalam menjawab tantangan dunia pendidikan modern.
Meskipun bernaung dalam sistem pesantren, siswa-siswi SMP Bina Ihsan Mandiri Al Masrur dibekali dengan literasi teknologi yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.
Para guru berharap asesmen ini bukan hanya menjadi alat evaluasi kognitif, tetapi juga menjadi sarana membentuk mental tangguh dan jujur dalam menghadapi ujian kehidupan.
Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasikan kurikulum akademik formal dengan tahfidzul Qur’an.
BACA JUGA: Kajian UAS Guncang Kendari: Antusiasme Warga Tak Terbendung
Penerimaan Santri Baru 2025/2026
Pesantren ini membuka kesempatan bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di lingkungan yang mendukung pendidikan umum dan agama secara seimbang.
Dengan semangat membangun generasi Qur’ani, pesantren ini telah membina ratusan santri di jenjang SMP dan SMA melalui program reguler maupun tahfidz.
Program pendidikan di bawah naungan Al-Ihsan Baron Kendari dirancang menyeluruh. Di jenjang SMP dan SMA, para siswa tidak hanya belajar ilmu umum seperti matematika, sains, dan bahasa, tetapi juga menjalani program hafalan Al-Qur’an dengan target 15 juz.
Sistem pendidikan pondok yang disiapkan mendukung pembentukan karakter Islami, kemandirian, dan kepemimpinan siswa.
Selain itu, ada juga program peminatan yang mengarahkan potensi siswa di bidang keilmuan, kepemimpinan, dan kewirausahaan melalui jalur The Winner, Moslem Scholar, dan Entrepreneur.
Tak hanya itu, pesantren ini juga menghadirkan program khusus Takhasus Villa Qur’an, sebuah program intensif bagi calon hafidz dan hafidzah dengan target 30 juz dalam suasana eksklusif dan kondusif.
Program ini diperkuat dengan pembelajaran bahasa Arab dan pembentukan kepribadian Islami yang kuat, menjadikannya pilihan terbaik bagi keluarga yang mendambakan pendidikan Islam yang mendalam.
Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari telah terakreditasi dan mengantongi izin resmi. Dengan dukungan tenaga pendidik profesional, lingkungan pesantren yang bersahabat, serta fasilitas yang memadai, pesantren ini menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan di Kota Kendari.
Lokasinya yang strategis di tengah kota, bebas banjir, dan mudah dijangkau menjadi nilai tambah yang semakin menarik perhatian masyarakat.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari, pendaftaran untuk tahun ajaran baru telah dibuka.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan mengunjungi langsung lokasi pesantren di Jl. Subsidi II, Kelurahan Anggilow, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, atau menghubungi kontak admin di nomor 0811-4047-123. ***
Editor: Fitrah Nugraha
Post Comment